Cara
Merawat Knalpot Motor Original dan Knalpot Racing
Apa jadinya jika
sepeda motor tanpa knalpot atau ada knalpot tapi suaranya sangat
bising? Tentu sang biker akan mendapat caci maki dari pengguna jalan
lain. Oleh karena itu, perlu perawatan sehingga suara knalpot tidak
memekakkan telinga orang lain.
Sebagai tempat
penyalur gas sisa pembakaran, knalpot juga berfungsi untuk mendukung
tampilan motor. Oleh karena itu, piranti ini juga memerlukan
perawatan. Karena, knalpot sangat rawan berkarat dan bocor sehingga
menghasilkan suara lebih berisik atau keras yang mengikuti perputaran
mesin.
Selain usia motor,
karat pada knalpot terjadi karena perbedaan suhu di dalam dan di luar
pipa knalpot. Jika di daerah pantai, karena kandungan garam cukup
tinggi di udara sekitar, maka kotoran yang menempel akan lumer dan
mudah menimbulkan korosi.
Yang paling mudah
terlihat adalah di bagian leher knalpot. Beberapa hal di bawah ini
mungkin bisa membantu mengatasi masalah tersebut:
Knalpot Original
Untuk knalpot
orisinil atau standar 4-tak cenderung kering, maka panas yang
dihasilkan bisa menyebabkan karat. Disarankan, memanaskan mesin
jangan terlalu lama karena bisa membuat knalpot jadi kuning. Lalu,
berikan oli secukupnya ke dalam lubang knalpot dua bulan sekali.
Jika sudah berkarat,
segera bersihkan kotoran yang menempel di knalpot dengan kain atau
sikat kawat. Atau dengan cara mengoleskan oli bekas pada leher
knalpot, lalu hidupkan mesin cukup dua menit agar oli menyerap.
Lama-kelamaan kotoran akan mengelupas seiring mengeringnya oli yang
kepanasan.
Jangan kaget, bila
timbul asap akibat pelumas yang diolesi menguap lantaran terkena
panas. Untuk menghindari karat datang lagi, bisa disemprot anti-karat
dan sehabis mencuci sebaiknya segera dikeringkan atau sewaktu hujan
cepat dibilas dengan air bersih.
Knalpot Racing
Buat yang memasang
knalpot racing, baik itu model chrome dan berbahan pelat, dibutuhkan
perawatan khusus. Karena, tanpa disadari produk aftermarket itu lebih
cepat menguning atau berkarat ketimbang knalpot original.
Oleh karenanya,
sebelum dipasang sebaiknya dioleskan oli bekas dulu agar umur lebih
panjang. Oleskan pelumas bekas tersebut dengan kain di bagian leher
knalpot. Setelah itu, lanjutkan dengan memasang knalpot. Lalu,
hidupkan mesin selama dua menit, dan oli akan menguap akibat panas.
0 komentar:
Posting Komentar