Operasional
Kerja Karburator
Pada setiap saat
beroperasinya, karburator harus mampu:
- Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar
- Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar sehingga rasio bahan bakar/udara tetap terjaga.
- Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna
Hal diatas bakal
mudah dilakukan jika saja bensin dan udara adalah fluida ideal; tapi
kenyataannya, dengan sifat alami mereka, yaitu adanya viskositas,
gaya gesek fluida, inersia fluida, dan sebagainya karbrator menjadi
sangat kompleks dalam mengatasi keadaan tidak ideal ini. Juga
karburator harus tetap mampu memproduksi campuran bensin/udara yang
tepat dalam kondisi apapun, karena karburator harus beroperasi dalam
temperatur, tekanan udara, putaran mesin, dan gaya sentrifugal yang
sangat beragam. Karburator harus mampu beroperasi dalam keadaan:
- Start mesin dalam keadaan dingin
- Start dalam keadaan panas
- Langsam atau berjalan pada putaran rendah
- Akselarasi ketika tiba-tiba membuka gas
- Kecepatan tinggi dengan gas terbuka penuh
- Kecepatan stabil dengan gas sebagian terbuka dalam jangka waktu yang lama
Karburator modern
juga harus mampu menekan jumlah emisi kendaraan
0 komentar:
Posting Komentar