Tips Hemat Bahan
Bakar Motor 2 Tak
Mesin 2-tak memiliki
memang memiliki tenaga yang cukup dahsyat, jika di bandingkan dengan
mesin 4-tak yang ber CC sama maka sudah jelas kalau motor 2-tak lah
yang akan lebih kencang larinya di bandingkan 4-tak. Tapi motor 2-tak
juga terkenal borosnya juga loh, terutama pada konsumsi bahan bakar,
dan terkadang borosnya timbul karena motor jarang di rawat, akibatnya
bensin ke sedot kenceng tapi motor larinya ga kenceng. Maka dari itu
brothers perlu tuh merawat motor 2-tak kesayangan agar konsumsi bahan
bakar sesuai dengan laju kendaraan. Bagaimana caranya.? Susah ga
kira-kira.? Tenang bro tips kali ini mudah banget ko, ga nyampe harus
datang ke bengkel ko, cukup di lakukan sendiri aja di rumah.
Karbuator
Tau kan kalo ini jantungnya motor, soo ini lah yang harus di beresin terlebih dahulu. Setelan udara, spuyer dan pelampung yang ideal bisa membuat efisien kinerja mesin. Pastikan campuran udara dan bahan bakar selalu dalam porsi yang ideal. Lakukan penyetelan angin dengan saksama. Putar posisi gas hingga jarum rpm menyentuh 5.000 rpm dan lakukan penyetelan udara dengan obeng pendek sampai didapat stasioner paling rata. Jangan lupa, tuh karbu harus sering-sering di bersihin, jangan sampe kotornya berlebihan apa lagi sampe ada tanah atau ada air.
Tau kan kalo ini jantungnya motor, soo ini lah yang harus di beresin terlebih dahulu. Setelan udara, spuyer dan pelampung yang ideal bisa membuat efisien kinerja mesin. Pastikan campuran udara dan bahan bakar selalu dalam porsi yang ideal. Lakukan penyetelan angin dengan saksama. Putar posisi gas hingga jarum rpm menyentuh 5.000 rpm dan lakukan penyetelan udara dengan obeng pendek sampai didapat stasioner paling rata. Jangan lupa, tuh karbu harus sering-sering di bersihin, jangan sampe kotornya berlebihan apa lagi sampe ada tanah atau ada air.
Busi
Gunakan lah Busi standar alias sesuai spesifikasi pabrik. Ini sangat di anjurkan, dan jangan pelit untuk mengganti busi. Lakukan penggantian busi secara teratur dan berkala. Setiap 5.000 km gantilah busi agar percikan api selalu optimal. Kalo api bagus pembakaran juga kan. Lagian harga busi ga mahal-mahal banget kok.
Gunakan lah Busi standar alias sesuai spesifikasi pabrik. Ini sangat di anjurkan, dan jangan pelit untuk mengganti busi. Lakukan penggantian busi secara teratur dan berkala. Setiap 5.000 km gantilah busi agar percikan api selalu optimal. Kalo api bagus pembakaran juga kan. Lagian harga busi ga mahal-mahal banget kok.
Ban
Cek selalu tekanan ngin ban, jangan samapai kurang nanti tapak ban akan semakin lebar yang justru membuat kendaraan akan semakin berat dan ujug-ujungnya boros bensin deh.
Cek selalu tekanan ngin ban, jangan samapai kurang nanti tapak ban akan semakin lebar yang justru membuat kendaraan akan semakin berat dan ujug-ujungnya boros bensin deh.
0 komentar:
Posting Komentar